Hebat! Singkawang Lahirkan 25 Guru Penggerak.

Oleh: Pantri Harianto


Sebanyak 25 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Kota Singkawang lulus Pendidikan Guru Penggerak (PGP) tahun 2023.

Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Guru penggerak berperan untuk menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan wilayahnya, menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif, dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Pendidikan guru penggerak yang dijalankan ke 25 orang calon guru penggerak  Kota Singkawang tersebut selama 8 bulan yang dimulai pada tanggal 18 Mei 2022 sampai 23 Desember 2022.

Selama Pendidikan Guru Penggerak, CGP meyelesaikan 3 paket modul yang didalamnya terdapat 10 modul pembelajaran. Paket modul 1, yaitu Paradigma dan Visi Guru Penggerak, yang di dalamnya terdapat 4 modul pembelajaran yang antara lain: Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Modul 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, dan Modul 1.4 Budaya Positif. Paket Modul 2 Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid, yang di dalamnya terdapat 3 modul pembelajaran, yang antara lain: Modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid, Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional, dan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik. Paket Modul 3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah, yang di dalamnya terdapat 3 modul, antara lain: Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin, Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, dan modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid.

Modul-modul tersebut dipelajari melalui Alur Belajar MERDEKA yang merupakan akronim dari Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata. Selama 8 bulan, Pendidikan di kemas melalui pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan.

Selama pendidikan, CGP didampingi oleh pengajar praktik (PP). Untuk Kota Singkawang sendiri terdapat 5 orang pengajar praktik, yaitu: Endra Muplihun, guru SMPN 20 Singkawang; Arnold Jacobus, Kepala SDN 94 Singkawang; Guido Wignyo Nugroho, guru SMPN 7 Singkawang; Cinthya Yulianita, guru SMPN 7 Singkawang; dan Erli Puspitasari, guru SMKN 1 Singkawang. Kelima PP tersebut mendampingi CGP selama proses pendidikan, Memfasilitasi lokakarya pada setiap bulan, berbagi praktik baik dengan calon guru penggerak, mengevaluasi dan memberi umpan balik calon guru penggerak, memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut untuk peserta saat masa daring.

Pada tanggal 31 Januari 2023, Pengumuman Kelulusan Pendidikan Guru Penggerak diinformasikan melalui zoom meeting dan tayangan siaran langsung pada chanel youtube ditjengtkkemdikbudri. Pada pengumuman ini, terdapat 25 orang calon guru penggerak dari Kota Singkawang yang dinyatakan lulus menjadi guru Penggerak. Ke-25 guru penggerak tersebut antar lain: Agus Wahidi, guru SMAN 1 Singkawang; Fitri Wulandari, guru PAUD Terpadu Pontianak Barat; Halid, guru SDN 1 Singkawang; Sri Yusfina, guru SDN 63 Singkawang; Susanti, guru SDN 68 Singkawang; Devi Zugiantari, Kepala SDN 15 Singkawang; Linda Hariani, guru SDN 2 Singkawang, Pantri Harianto, Kepala SDN 44 Singkawang; Tendri Solong, guru SMPN 3 Singkawang; Yudi winata, guru SDN 55 Singkawang; Ana Setyowati, guru SMPN 15 Singkawang; Andri Suwandi, guru SDN 61 Singkawang; Lia Ikmalia, guru SMAN 9 Singkawang; Lizawati, guru SDN 94 Singkawang; Mega Fitriani, guru SDN 94 Singkawang; Depi Susanti, guru SMAN 4 Singkawang, Martinus A, guru SMPN 7 Singkawang; Sabhan Rasyid, guru SMPN 7 Singkawang; Syahbani, guru SMAN 4 Singkawang; Yudi Firman Sentosa, guru SMKN 1Singkawang; Hendra Jaya, guru SDN 48 Singkawang; Juliana, guru SMAN 4 Singkawang; Ribkah Melia Ariastya, guru SMPN 19 Singkawang; Rita Mustika, guru SMPN Barito Singkawang; dan Supiana, guru PAUD Terpadu Singkawang Barat.

Dengan berakhirnya penyelenggaraan Pendidikan Guru Penggerak, diharapkan kepada 25 orang guru penggerak untuk dapat berdayaguna dan menjadi teladan serta agen transformasi bagi ekosistem pendidikan di wilayah Kota Singkawang.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini